(VIDEO): NGERI !! HANYA SEMPAT MELIHAT!!..DUA Beradik Maut Dihanyut Banjir Lumpur!!

Dua Beradik Maut Dihanyut Banjir Lumpur Dingin|Akibat dari hujan deras yang berterusan di daerah gunung sinabung karo ,medan, sumatera utara mengakibatkan aliran lumpur atau lahar dingin telah mengalir deras kepemukiman warga sekitar.

Dipahamkan dari portal kami anak medan.com tujuh buah rumah hanyut terbawa arus dan satu keluarga dikabarkan hanyut.

Seorang kanak kanak 7 tahun wanita disahkan meninggal dunia manakala adiknya yang berusia 6 tahun ditemukan setelah 3 hari hilang.

Menurut saksi mata jhonson,hujan deras berlaku pada jam 15.00 sampai jam 17 isnin menjelang malam,ketika itu air sungai yang bercampur lumpur dingin yang berada di kaki bukit gunung sinabung meluap dan mengentam perkampungan warga.

Ketika itu mangsa berada di dalam rumah,rumah itupun hancur dan salah seorang anak mereka tertimbun lumpur tidak bisa diselamatkan,seorang lagi ikut terbawa arus lumpur dingin, katanya.

13102787_171491683251609_7046642223647695549_n

Ketua pos pengamatan gunung berapi sinabung armen putra mengatakan ,material vulkanik di lereng Gunung Sinabung paling banyak mengalir ke arah barat dan barat daya. Adapun yang ke arah timur hanya sebagian kecil. Hal itu karena sebagian besar sungai dari Gunung Sinabung mengalir ke arah barat.

Armen mengatakan, status Gunung Sinabung masih Awas. Gunung itu pun masih terus mengeluarkan material abu dan batu vulkanik. Meskipun terus erupsi, Armen mengatakan, Gunung Sinabung tidak mengancam warga secara langsung asalkan warga mematuhi imbauan agar tidak memasuki zona merah.

Kini, ancaman Gunung Sinabung adalah lahar dingin yang dapat meluncur bila bila masa ketika hujan deras turun lereng gunung. “Potensi lahar dingin sangat tinggi ketika hujan deras katanya.

Gambar gunung sinabung.

Mount Sinabung releases pyroclastic flows seen from Tiga Serangkai, North Sumatra, Indonesia, Wednesday, April 1, 2015. Mount Sinabung, among about 130 active volcanoes in Indonesia, has sporadically erupted since 2010 after being dormant for more then 400 years. (AP Photo/Binsar Bakkara)