SUBHANALLAH..!!!! SUNGUH BIADAP 250 PEREMPUAN DI BUNUH ISIS KERANA ENGGAN JADI HAMBA S3KS.!!! KONGSIKAN INFO INI..!!
Mosul – Militan ISIS dilaporkan mengeksekusi 250 wanita setelah mereka menolak untuk mengambil bagian sebagai budak s3ks. Laporan telah muncul bahwa gadis-gadis itu tewas dalam kubu ISIS di Mosul setelah mereka menolak pernikahan sementara, untuk pejuang dan menjadi budak s3ks.
Gadis-gadis itu dibunuh, beberapa bersama keluarga mereka, menyusul penolakan mereka untuk mematuhi tuntutan militan ‘di kota terbesar kedua di Irak, Mosul.
Juru bicara Partai Demokrat Kurdi Kata Mamuzini mengatakan kepada kantor berita Kurdi yang berbasis di London AhlulBayt bahwa perempuan itu diperintahkan untuk menerima pernikahan sementara atau menghadapi kematian.
“Sedikitnya 250 anak perempuan sejauh ini telah dieksekusi oleh ISIS karena menolak untuk menerima praktek s3ksual, dan kadang-kadang keluarga para gadis juga dieksekusi karena menolak untuk mengirimkan permintaan ISIS,” katanya.
Seorang pejabat dari Uni Patriotik Kurdistan (PUK) Partai Ghayas Surchi, mengatakan perempuan dan hak asasi manusia terus dilanggar di wilayah ISIS.
Tidak hanya tidak diizinkan untuk pergi keluar sendirian tapi mereka juga tidak dapat memilih pasangannya. Cerita kebrutalan ISIS terhadap perempuan di Irak, bukan rahasia lagi.
Perempuan yang akan dieksekusi ISIS karena menolak menjadi budak s3ks
November lalu, dunia merasa ngeri ketika kesaksian PBB mengungkapkan bagaimana seorang wanita dibakar hidup-hidup oleh ISIS karena menolak tindakan s3ks yang ekstrim.
Zainab Bangura, perwakilan khusus PBB tentang kekerasan s3ksu4l dalam konflik, mengatakan, ISIS melembagakan kekerasan s3ksu4l dan dia mengungkapkan bagaimana brutalisation perempuan dan anak perempuan merupakan pusat ideologi ISIS.
Dia menceritakan bagaimana “gadis cantik perawan” ditangkap oleh ISIS untuk digunakan sebagai budak s3ks dan sering dijual beberapa kali.
Dalam satu kasus, seorang gadis 20 tahun dibakar hidup-hidup karena menolak untuk melakukan tindakan s3ks yang ekstrim.
Dan pada bulan Maret tahun ini, dokter Jerman Jan Ilhan Kizilhan mengungkapkan rincian lebih mengerikan tentang bagaimana perempuan dan gadis-gadis muda diperlakukan di bawah ISIS.
Dia mengatakan, salah satu gadis muda membakar dirinya untuk membuat dirinya kurang menarik bagi para penculiknya ISIS, sementara yang lain yang berusia delapan tahun, berulang kali dijual dan dip3rkos4...
BACA ARTIKEL PENUH DI SINI
DAN SINI
baca selanjutnya dan lihat 6 gambar DISINI...
Artikel Menarik:
No comments